Bila ada surga di dunia itu adalah rumah tangga yang bahagia, rumah tangga yang penuh dengan rasa sakinah, mawaddah dan rahmah. Dan bila ada neraka di dunia itu adalah rumah tangga yang hancur, suami istri saling menyalahkan, curiga, tidak saling mencintai dan jauh dari rasa sakinah mawaddah dan rahmah.
Sebagaimana kita ingat rasul bersabda bahwa sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah istri sholihah. Yang akan menjadikan rumah kita bak surga,baiti jannati. Sejak pernikahan ini, mulai saat ini sampai akhir hayat agan insya Allah, istri agan akan menjadi mitra, patner dan sabahat terbaik. Dengan dialah, agan berbagi berbagai kejadian, melewatkan hari dan tahun bersama. Dengannya lah agan berbagi suka, duka, impian, harapan dan juga kecemasan. Ketika agan sakit, dialah yang akan merawat, ketika agan memerlukan pertolongan dia akan mengupayakan semua yang dia bisa lakukan bagi agan. Ketika agan berbagi rahasia padanya, dia akan menjaga rahasia itu dengan amanah; ketika agan perlu nasehat, dia akan memberikan nasehat yang terbaik. Dan dia akan selalu bersama agan.
Ketika terbangun di pagi hari, yang pertama mata agan lihat adalah dia. Dia akan selalu bersama agan, dan jika pada suatu waktu dia tidak ada di sisi agan sekalian, maka secara emosi dia ada bersama agan. Dia memikirkan, berdoa untuk kebaikan agan dengan sepenuh hati, dan agan ada dalam pikiran, doa dan hatinya. Ketika agan tidur di malam hari, terakhir yang agan lihat adalah dia; dan ketika agan bermimpi, agan akan melihatnya dalam mimpi.
Allah mengingatkan kepada manusia yang mencari keberadaanNya bahwa salah satu tanda-tanda kekuasaanNya adalah Dia menjadikan rasa kasih dan sayang. Allah berfirman: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir". (QS. 30:21)
Tetapi hati manusia bukanlah sesuatu yang statis, tetapi sangat dinamis. Perasaan dapat berubah setiap waktu. Dan cinta pun dapat terbang dan hilang. Ikatan pernikahan pun bisa menjadi lemah bila tidak dijaga dengan baik dan kebahagian di dalam rumah tangga pun tidak bisa dijamin akan berlangsung terus. Perlu usaha dari kedua belah pihak suami istri untuk saling menjaga keberlangsungan cinta dan kasih mereka. Ibarat sebuah pohon, tanahnya perlu dirawat, dijaga dan dipupuk.
0 Response to "Buat Suami dan Calon Suami"
Posting Komentar